Bincang Literasi Bersama Para Pegiat Literasi Wilayah Sumatera 2022 : Topik Yang di Bahas Tentang Strategi Pendanaan Komunitas Literasi

literasisosial.com – Berita kegiatan, latepost tanggal 22 Agustus 2022 pukul 20.00 s/d 22.00 WIB wib telah berlangsung kegiatan bincang literasi secara daring melalui zoom bersama para pegiat literasi wilayah sumatera. Penyelenggara kegiatan ini di lakukan oleh kelas menulis daring dan majalah elipsis. Adapun narasumber tamu dalam kegiatan ini yaitu Eko Prasetyo (Founder Pustaka Kencana Way Kanan – Lampung), Annisa Salsabila (Founder Taman Baca Balai Sikola – Kabupaten Agam), M. Rinaldo Marajari (Founder Literasi Sosial – Kota Medan) dan Raja Syeh Anugrah (Pegiat Komunitas Kolam Baca – Kota Sawahlunto). Moderator: Muhammad Subhan (Penulis, Pegiat Literasi, dan Founder Kelas Menulis Daring elipsis – Kota Padang Panjang). Kelas terbuka untuk umum dan diikuti peserta KMD elipsis di berbagai kota.

Keterbatasan bukan hambatan bagi para pegiat komunitas literasi menjalankan program-program mereka di kantong-kantong literasi yang dikelola. Banyak bentuk kreativitas dan inovasi yang mendulang sumber-sumber pendanaan sehingga eksistensi, program, dan gerakan komunitas literasi terus bertumbuh dan berkembang. Dalam kegiatan tersebut para nasarumber berbagi program-program kegiatan yang dapat meningkatkan profit untuk menjalankan program literasi yang akan dan telah di laksanakan. Acara berjalan dengan baik dan terjadi tanya jawab dalam bincang tersebut peserta banyak menanyakan mengenai pergerakkan yang telah di lakukan para pegiat literasi dalam menjalankan program mereka yang bersinggung dengan masyarakat banyak.

Membawa pergerakan dengan tujuan perubahan lebih baik dalam lini masyarakat. Ini membutuhkan olah pikir, olah rasa, dan olah karya yang terus digeliatkan dan dikuatkan. Meski terbatas pendanaan, tetapi semangat membangun gerakan literasi di kantong-kantong literasi yang dikelola sangat luar biasa.

Berjumpa dengan para pengelola dan pegiat komunitas literasi ini membuat semangat dan harapan untuk mencapai yang dicita-citakan semakin optimis. Sebab, perjalanan dengan tujuan ini tidak sendirian. Banyak dibelahan bumi sana yang juga sedang berjuang untuk sekitar. Dengan pergerakan kecil namun harapan besar.

Terima kasih atas suguhan semangat dan ceritanya. Sampai jumpa di lain kesempatan.

Salam Literasi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *