Pengertian Literasi Digital dan 3 Contoh Pengaplikasiannya

pengertian literasi digital

Pengertian Literasi Digital

Literasisosial.com – Apa itu literasi digital ? Jadi, sesuatu yang berhubungan dengan internet bisa disebut sebagai digital. Digital adalah alat yang memudahkan manusia dalam interaksi, interaksi itu adalah komunikasi antara 2 orang atau lebih, istilah peribahasa orang medan menyebutnya “cakap-cakap”. Nah. Sekarang ini ada alat cakap-cakap yang kita semua mengenalnya, ‘WA”, whatsapp. Jadi, ‘WA’ ini disebut juga digital. Selain itu yang tidak kalah popular yang pastinya ada di HP kita ada ‘IG’, Instagram. Nah, Instagram inipun bisa disebut digital.

Jadi kita ini sudah menggunakan digital dalam kehidupan sehari-hari. Sangkin seringnya kita gunakan ‘WA’ dan ‘IG’ ini, seakan mendarah daging. Sampai kita-pun tidak lagi sadar kalau kita sudah melampaui batas. Batas apa itu ?, batas itu adalah aturan kita dalam hidup, misalnya kalau makan kita disuruh pakai tangan kanan kan, itulah aturan namanya, kalau istilah akademik dikenal dengan ‘NORMA’. Oke, kembali ke “WA’ dan ‘IG’. Tanpa kita sadari kita sering mendapat kiriman berita dan berita itu kita teruskan padahal kita tidak tahu berita itu benar atau tidak karena sumbernya tidak jelas, entah dari siapa yakan. dah itu-pun pesan itu belum kita koreksi benar apa salah sudah kita kirimkan ke grup futsal, ke grup anak kelas 1, ke grup yang ada di ‘WA’ kita. Kejadian yang ada timbul kecurigaan, timbul menyalahkan, timbul menuduh-nuduh.

Hal itu tidak baik, seharusnya, kita caritau dahulu kebenaran informasi itu, kita tahu dulu sumber informasi itu barulah dikirimkan jika itu penting, sikap ini disebut sebagai LITERASI.
Jadi apa itu literasi digital ?, literasi digital adalah kemampuan kita untuk mengendalikan alat komunikasi kita untuk hal-hal yang baik.

3 Contoh Pengaplikasian Literasi Digital

  • Edukasi Memilah Berita Hoax kepada Masyarakat
    Saat ini perkembangan teknologi informasi sudah kian pesat, sehingga informasi yang tersebar juga lebih cepat menyebar. Namun seiring berjalannya waktu, pemanfaatan teknologi yang tidak di barengi dengan kemampuan untuk memilah informasi itu akan menjadi bumerang bagi diri sendiri maupun orang lain. Penting nya edukasi memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang memilah informasi yang beredar khususnya di media sosial merupakan hal yang wajib untuk dilakukan di era saat ini. Dengan adanya edukasi memilah kredibilitas informasi di media sosial, masyarakat akan mampu menelaah suatu informasi yang diterima oleh nya itu masuk kategori informasi truth (benar) atau malah informasi palsu (hoax).
    Cara mengeedukasi masyarakat dapat dilakukan dengan membuat narasi-narasi kreatif tentang bahaya informasi hoax di media sosial kemudian di sebarkan melalui medsos pribadi atau organisasi. Dengan ini, mudah-mudahan masyarakat dapat terbantu untuk memilah informasi yang benar dan mana yang palsu (hoax).
  • Edukasi mengajarkan beretika dalam penggunaan Media Sosial
    Selain memilah informasi, masyarakat juga harus diberi edukasi terkait etika dalam menggunakan media sosial. Media sosial merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan ekspresi seseorang, lembaga atau organisasi kepada publik melalui internet.
    Namun jika tidak ada pembatasan atau etika-etika yang harus di jaga dalam menggunakan media sosial, ini akan berdampak buruk bagi pemilik media sosial terssebut. Maka dari itu, literasi digital melalui edukasi beretika dalam media sosial ini penting di lakukan kepada masyarakat luas.
  • Edukasi untuk lebih terbiasa menggunakan aplikasi berbasis teknologi untuk kebutuhan pendidikan sehari-hari
    Literasi digital juga tidak terlepas dari urusan kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal pendidikan (sekolah). Dengan adanya literasi digital melalui edukasi untuk terbiasa menggunakan aplikasi teknologi dibidang pendidikan, maka kita dapat mengajarkan kepada masyarakat luas akan penting nya memanfaatkan teknologi untuk urusan sekolah. Misalnya, sekolah A belum memiliki fasilitas internet di era saat ini, maka itu adalah wajib harus di bantu untuk memberi penjelasan akan pentingnya internet masuk ke sekolah untuk menjadi fasilitas.
    Dengan adanya internet di sekolah, maka cara atau sistem belajar mengajar di sekolah tersebut akan terbantu dengan berbagai aplikasi untuk pembelajaran seperti mengenalkan google classroom untuk sekolah daring, zoom meeting untuk pertemuan guru dan membuat webinar, aplikasi moodle untuk proses belajar secara full online dan banyak aplikasi lainnya yang harus di ajarkan pada literasi digital utuk edukasi pendidikan.

 

 

 

Daftar Bacaan.

Anwar, F. (2017). Perubahan dan Permasalahan Media Sosial. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora Dan Seni, 1(1), 137–144. Astuti, S.,I., Prananingrum, N., (2021). Modul Budaya Bermedia Digital. Kominfo-Japelidi, Siberkreasi. 2021. Jakarta
Kominfo, Siberkreasi, & Deloitte. (2020). Roadmap literasi digital 2021- 2024. Jakarta: Kominfo, Siberkreasi, & Deloitte.

Kemendikbud. (2017). Modul Gerakan Literasi Nasional: Materi Pendukung Literasi Digital. https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/wp- 266 content/uploads/2017/10/literasi-DIGITAL.pdf

Katadata Insight Center & Kominfo. (2020). Status literasi digital Indonesia 2020: Hasil survei di 34 provinsi. Jakarta: Katadata Insight Center & Kominfo.
Oktari, R. (2020). 5 Langkah Percepatan Transformasi Digital. https://indonesiabaik.id/infografis/5-langkah-percepatantransformasi-digital Diakses November 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *