Memahami Kepustakaan Digital Melalui KPDI Ke 13 Tahun 2022

literasisosial.com – Konferensi Perpustakan Digital Indonesia (KPDI), merupakan kegiatan nasional sinergis untuk saling berbagi pengetahuan yang diselenggarakan secara berkesinambungan oleh Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan perpustakaan  daerah dan perpustakaan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan  wawasan dan kompetensi  pengelola perpustakaan  di seluruh tanah air terkait perkembangan penerapan TIK dan teknologi digital di dunia perpustakaan. Kegiatan pertemuan ini juga dimaksudkan  untuk memberikan  kesadaran  (awareness)  akan pentingnya beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di masyarakat sebagai dampak dari perkembangan teknologi informasi dan digital, agar perpustakaan dapat tetap eksis dari waktu ke waktu.

Dunia saat ini menghadapi  Revolusi Industri 4.0 dengan digitalisasi,  ‘artificial intellegence‘, ‘internet of things‘ serta ‘big data‘ memainkan peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Perpustakaan pun mau tak mau harus beradaptasi, berinovasi serta berevolusi sehingga tidak terlindas perubahan zaman. Perpustakaan tidak hanya menjadi tempat berkumpul untuk membaca buku ataupun mencari informasi, namun perpustakaan dapat menjadi working space, tempat munculnya inovasi-inovasi baru di dalam institusi pendidikan, perpustakaan juga dapat menjadi suatu virtual office.

Tahun 2022 UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI) menyelenggarakan Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-13 tahun 2022. Kegiatan ini berlangsung di The Sunan Hotel Surakarta pada 9-11 Agustus dan di UPT Perpustakaan UNS.Untuk tema yang diangkat dalam KPDI ke-13 tahun 2022 ini adalah “Revitalisasi Perpustakaan Digital dalam Percepatan Transformasi Pengetahuan untuk Masyarakat Sejahtera”.

Peserta dari kegiatan KPDI ke-13 tahun 2022 ini sebanyak 400 peserta yang terdiri dari berbagai elemen. Diantaranya pejabat legislatif tingkat pusat maupun daerah; dosen, guru dan mahasiswa peneliti/pemerhati teknologi informasi dan digital. peneliti/pemerhati perpustakaan; koordinator/ketua tim Corporate Social Responsibility (CSR), pustakawan dan pengelola perpustakaan.

Untuk kegiatan -kegiatan KPDI ke-13 tahun 2022 ini meliputi seminar, workshop literasi digital, call of papers, festival literasi digital, pameran vendor-vendor/ sponsor dan city tour. Terdapat beberapa topik yang dibahas dalam KPDI ke-13 tahun 2022. Diantaranya perpustakaan digital dalam percepatan transformasi pengetahuan ke masyarakat pinggiran (marginal).

pustakawan inovatif dan kreatif mentransformasikan pengetahuan untuk masyarakat produktif, pengembangan perpustakaan digital untuk layanan inklusif pemustaka difabel serta peran perpustakaan digital dalam percepatan transformasi masyarakat di wilayah pedesaan dan wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T).

KPDI merupakan mitra penting bagi Perpusnas untuk mempercepat transformasi digital. transformasi digital harus terus didukung. Mulai dari menyiapkan infrastruktur digital, mengubah cara berpikir ke arah digital, hingga bagaimana produk digital dapat dijual di pasar digital. literasi bermuara pada munculnya inovasi yang dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan masyarakat untuk bersaing dalam kancah global. Tantangannya adalah bagaimana memperbanyak buku-buku digital, buku-buku life skill, buku-buku tutorial.

 

Referensi

https://uns.ac.id/id/uns-update/bekerja-sama-dengan-perpusnas-ri-upt-perpustakaan-uns-gelar-kpdi-ke-13.html

https://feb.unair.ac.id/tentang-feb-unair/news-mahasiswa/hima-manajemen-news/7457-konferensi-perpustakan-digital-indonesia-kpdi.html\

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *