3. Membubuhkan Nama Secara Internasional
Ketika karya ilmiah seseorang peneliti/akademisi berhasil tembus pada jurnal terakreditas apalagi terindeks Scopus, maka nama seorang peneliti/akademisi tersebut akan muncul dan abadi pada Google Scholar. Karya ilmiah nya akan menjadi rujukan dan bahan bacaan peneliti lain. Hal ini memiliki pengertian bahwa dia telah berkontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan.
Untuk membuat karya ilmiah yang dimuat dalam jurnal terakreditasi atau terindeks Scopus, penting bagi seorang peneliti / akademisi untuk mengetahui pembaca dari jurnal yang di tuju. Kamu perlu untuk mengetahui siapa pembaca jurnal tersebut, apa ketertarikan mereka, isu-isu seperti apa yang menarik bagi mereka dan berbagai hal lain menyangkut pembaca jurnal tujuanmu.
Dengan demikian, akan semakin mudah bagi seorang peneliti / akademisi untuk menentukan tema, gaya penulisan dan berbagai hal teknis lainnya. Hal ini akan membuka kesempatan pengelola jurnal untuk menerima karya seorang peneliti. Selain itu, dapat menyesuaikan tujuan penelitian seorang peneliti dengan visi misi jurnal tujuan nya.
Sumber
https://www.resendeve.com/newsletter/knowledge/manfaat-scopus.html